Umum  

Ini Pesan Bupati Bulungan Sebelum Tutup Usia

Bulungan, CitraBenuanta – Kepergian Bupati Bulungan Sudjati kehadapan illahi menambah daftar nama kepala daerah yang meninggal dunia akibat Covid-19, kepergiannya masih meninggalkan sejumlah kesedihan bagi warga Bulungan, namun siapa sangka diakhir hayatnya ia masih sempat memikirkan warganya dan membuat pesan mendalam.

Ialah Kepala Dinas Kesehatan Bulungan Imam Sujono yang menyampaikan beberapa pesan yang sempat diucapkan almarhum sebelum tutup usia, setidaknya ada sebanyak tiga pesan yang disampaikan almarhum sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

“Pesan ini disampaikan beliau saat setengah sadar, karena berat menahan sesak nafas, saya tahu karena terlibat langsung dalam perawatan beliau ketika di rumah sakit,” ungkap Imam, Kamis (09/12/2020).

Dijelaskannya sebelum menyampaikan pesan terakhir, almarhum terdengar seperti seseorang yang ingin menyampaikan pidato, diawali dengan salam. Diawal pesannya almarhum meminta agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Bulungan agar tetap berlangsung aman, pun begitu juga dengan Pilkades.

“Agar semua pihak mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada maupun Pilkades,” ungkapnya.

Kemudian lanjut imam, almarhum juga meminta agar semua aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Bulungan untuk tetap mawas diri dari pandemi ini, agar bisa tetap kompak menjaga kesehatan dan saling menjaga.

“Beliau meminta agar seluruh ASN di Bulungan juga peduli terhadap masalah kesehatan, utamanya di masa pandemi ini, baik itu bagi diri sendiri maupun orang lain,” jelasnya.

Kemudian terakhir, pesan almarhum ialah ia meminta agar masyarakat Bulungan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, tanpa ada kelongaran sekecil apapun untuk mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19 di Bumi Tenguyun.

“Pesan ini disampaikan beliau beberapa kali dan pesan ini bukan saya rekayasa, saksinya ada dokter, perawat dan anak beliau,” terangnya.

Kemudian tak lama berselang kata dia, beliau sempat berhenti bernapas. Kemudian, pukul 09.11 Wita mulai sudah tidak sadarkan diri dan dilakukan pompa jantung selama 2 jam hingga akhirnya pukul 11.25 WITA, pada Selasa (08/12/2020) almarhum dinyatakan meninggal dunia.

“Saya sempat bimbing beliau sampai menghembuskan nafas terakhir,” bebernya sembari menambahkan selain terkonfirmasi positif, almarhum juga diketahui menderita penyakit lain. Yakni, penyakit jantung.(MC Bulungan/sny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!