Infrastruktur dan Layanan Publik Jadi Fokus Proyek Strategis Bulungan 2025

Peningkatan Jalan Salimbatu Mendapatkan Anggaran 14,4M

Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, menetapkan sepuluh proyek strategis yang akan menjadi prioritas pembangunan pada tahun 2025. Fokus utama diarahkan pada penguatan infrastruktur dasar serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, dengan total nilai proyek mencapai lebih dari Rp65 miliar.

Dalam dokumen resmi yang tertuang dalam Keputusan Bupati Bulungan Nomor 100.3.3.2/106 Tahun 2025, sejumlah proyek pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik akan mulai dikerjakan. Peningkatan jalan dari Tanjung Palas ke Salimbatu menjadi proyek dengan nilai anggaran tertinggi, yakni mencapai Rp14,4 miliar, yang bersumber dari APBD.

Pemerintah juga akan membangun infrastruktur penting lainnya seperti DAM Sei Mangkubuah di KM.12 Tanjung Selor senilai Rp3 miliar dan jaringan pipa distribusi untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Buaya dengan anggaran Rp6,8 miliar. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi persoalan air bersih di sejumlah wilayah.

Sektor kesehatan mendapatkan perhatian khusus melalui pembangunan ruang hemodialisa di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo serta pengadaan Modular Operating Theater (MOT), dengan nilai proyek lebih dari Rp19 miliar. Fasilitas ini ditujukan untuk memperkuat pelayanan rumah sakit daerah dalam menangani pasien gagal ginjal dan tindakan operasi besar.

Di bidang pendidikan, proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SMPN 2 Tanjung Selor turut masuk dalam daftar, dengan alokasi dana sebesar Rp3,4 miliar. Adapun sektor pertanian mendapat suntikan Rp200 juta untuk program optimasi lahan sawah di Desa Apung.

Menurut rencana, pembangunan jalan poros Gunung Seriang menuju Kecamatan Peso di Bukit Ilanun juga akan dimulai, termasuk jembatan tipe bailey di atas Sungai Antutan. Proyek ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas dan mempercepat konektivitas antarwilayah di Bulungan.

Semua proyek strategis ini dikoordinasikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, dengan supervisi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pertanian.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan di Kabupaten Bulungan. “Pembangunan ini bukan hanya untuk saat ini, tapi investasi jangka panjang untuk kualitas hidup masyarakat Bulungan,” ujar seorang pejabat di lingkungan Pemkab Bulungan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *